Olimpiade Sains Nasional 2019, Mencintai Sains Mengukir Masa Depan
Haloooo.. Kalau biasanya aku nulis seputar beauty products, kali ini agak beda tapi tetap sama-sama berfaedah kok :D Blogpost tentang pendidikan ini dalam rangka pelaksanaan event Olimpiade Sains Nasional 2019 yang diadakan 1 tahun sekali. OSN ini sudah rutin diadakan sejak tahun 2002 lalu dimana Yogyakarta menjadi tuan rumah. Di OSN ke-17 kali ini Yogyakarta kembali jadi host bersama dengan Manado, Sulawesi Utara. Aku kebetulan berkesempatan buat ikut hadir langsung dan liputan di lokasi acara, jadi aku bakal share cerita lengkapnya disini ya..
Beberapa teman-teman Blogger dan Vlogger Jogja sudah mulai prepare buat meliput acara OSN SD 2019 dan OSN SMP 2019 di Yogyakarta dari tanggal 30 Juni - 6 Juli. Olimpiade Sains Nasional yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ini diikuti para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Untuk mengukuti OSN 2019 para siswa-siswa terbaik perwakilan daerah ini sebelumnya mengikuti seleksi tingkat Kabupaten dan Provinsi terlebih dahulu. Selain di tahun 2002, Yogyakarta juga pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Sains Nasional di tahun 2015 untuk tingkat SD dan SMA. Untuk kali ini Yogyakarta akan menjadi host di tingkat SMP. Ada 3 bidang yang akan dilombakan yaitu: Matematika, IPA dan IPS.
Olimpiade Sains Nasional sendiri terakhir diadakan tahun lalu di Padang, Sumatera Barat. Selama 17 kali diadakan OSN ini baru ada 2 provinsi yg pernah jadi juara umum yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Wow hebat banget ya mereka juara terus! Tahun ini siapa ya yang jadi juara? Just keep reading..
Di hari ketiga tanggal 3 juli 2019, jam 8 pagi aku sudah stand by di gedung FMIPA UNY buat ngeliat langsung adik-adik SMP dari seluruh Indonesia menjalani tes teori di bidang IPA. Ini adalah hari kedua mereka menjalani tes dimana sebelumnya di tanggal 2 juli, mereka sudah menjalani tes praktik juga. Sayangnya aku gak bisa ikut masuk kedalam ruang tes karena dijaga ketat dan khusus panitia sama pengawas doang yang boleh ada di ruangan. Itu semua demi menjaga fokus dan konsentrasi para peserta dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Akhirnya, aku menunggu sampai mereka kelar buat wawancara sama salah satu dan dua peserta buat mengulik lebih jauh tentang pengalaman mereka ikutan OSN ini.
Ada 3 yang berhasil aku tanya-tanyain, mereka adalah Gregorius Aristo Febrian dari Papua SMP Swasta Kristen Shining Star kelas 7, Kriestian Valerio S santa maria dari Cirebon Jawa Barat kelas 7, dan Benediktus sidarta SMP Xaverius 1 dari Jambi kelas 8. Mereka bertiga aku liat akrab banget begitu keluar ruang tes pada ketawa-ketawa dan kaya gak pusing sama sekali gitu abis ngerjain soal. Waktu ditanya grogi apa gak, bertiga kompak jawab grogi sebelum masuk ruangan aja sampai paginya bangun jam 3 pagi karena grogi tapi setelah didalam pas ngerjain groginya ilang. Semua juga optimis buat bawa pulang medali. Kalau kata Kriestian, yang paling penting pengalamannya. Walaupun mereka harus bangun pagi-pagi banget, mereka tetap enjoy dan happy bisa ketemu teman-teman baru dari seluruh Indonesia. Apalagi besoknya mereka bakal ada acara rekreasi bersama seluruh peserta, wah asik banget kan bisa jadi lebih akrab satu sama lain!
Setelah acara rekreasi, hari yang paling ditunggu-tunggu adalah penutupan sekaligus pengumuman pemenang OSN 2019. Walaupun aku gak datang dan ngeliput secara langsung, tapi dapat informasi dari teman-teman lain yang hadir. Diantaranya adalah peraih Medali Emas Bidang Matematika di tingkat SMP adalah Al-Ghifary SMP Gunung Putri Bogor, Peraih The Best Experiment bidang IPA Ganang Fattahudien SMP Istiqomah Sambas Purbalingga. Untuk daftar lengkap pemenang Olimpiade Sains Nasional 2019 bisa lihat di website resmi Kemedikbud di www.kemdikbud.go.id atau bias juga liat informasi tentang OSN ini di akun media social Dikdasmen Kemendikbud via Twitter @dikdasmenDikbud dan Instagram @dikdasmen_kemdikbud Congratulations buat peraih Juara Umum OSN 2019, DKI Jakarta berhasil mempertahankan juaranya.
Bangga banget sama adik-adik SMP yang berprestasi ini. Semoga dengan adanya OSN ini bisa terwujud tagline “Mencintai Sains Mengukit Masa Depan” dengan harapan bisa menjadi penerus bangsa yang terbaik untuk Indonesia!
Beberapa teman-teman Blogger dan Vlogger Jogja sudah mulai prepare buat meliput acara OSN SD 2019 dan OSN SMP 2019 di Yogyakarta dari tanggal 30 Juni - 6 Juli. Olimpiade Sains Nasional yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ini diikuti para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia. Untuk mengukuti OSN 2019 para siswa-siswa terbaik perwakilan daerah ini sebelumnya mengikuti seleksi tingkat Kabupaten dan Provinsi terlebih dahulu. Selain di tahun 2002, Yogyakarta juga pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Sains Nasional di tahun 2015 untuk tingkat SD dan SMA. Untuk kali ini Yogyakarta akan menjadi host di tingkat SMP. Ada 3 bidang yang akan dilombakan yaitu: Matematika, IPA dan IPS.
Olimpiade Sains Nasional sendiri terakhir diadakan tahun lalu di Padang, Sumatera Barat. Selama 17 kali diadakan OSN ini baru ada 2 provinsi yg pernah jadi juara umum yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Wow hebat banget ya mereka juara terus! Tahun ini siapa ya yang jadi juara? Just keep reading..
Di hari ketiga tanggal 3 juli 2019, jam 8 pagi aku sudah stand by di gedung FMIPA UNY buat ngeliat langsung adik-adik SMP dari seluruh Indonesia menjalani tes teori di bidang IPA. Ini adalah hari kedua mereka menjalani tes dimana sebelumnya di tanggal 2 juli, mereka sudah menjalani tes praktik juga. Sayangnya aku gak bisa ikut masuk kedalam ruang tes karena dijaga ketat dan khusus panitia sama pengawas doang yang boleh ada di ruangan. Itu semua demi menjaga fokus dan konsentrasi para peserta dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Akhirnya, aku menunggu sampai mereka kelar buat wawancara sama salah satu dan dua peserta buat mengulik lebih jauh tentang pengalaman mereka ikutan OSN ini.
Ada 3 yang berhasil aku tanya-tanyain, mereka adalah Gregorius Aristo Febrian dari Papua SMP Swasta Kristen Shining Star kelas 7, Kriestian Valerio S santa maria dari Cirebon Jawa Barat kelas 7, dan Benediktus sidarta SMP Xaverius 1 dari Jambi kelas 8. Mereka bertiga aku liat akrab banget begitu keluar ruang tes pada ketawa-ketawa dan kaya gak pusing sama sekali gitu abis ngerjain soal. Waktu ditanya grogi apa gak, bertiga kompak jawab grogi sebelum masuk ruangan aja sampai paginya bangun jam 3 pagi karena grogi tapi setelah didalam pas ngerjain groginya ilang. Semua juga optimis buat bawa pulang medali. Kalau kata Kriestian, yang paling penting pengalamannya. Walaupun mereka harus bangun pagi-pagi banget, mereka tetap enjoy dan happy bisa ketemu teman-teman baru dari seluruh Indonesia. Apalagi besoknya mereka bakal ada acara rekreasi bersama seluruh peserta, wah asik banget kan bisa jadi lebih akrab satu sama lain!
Setelah acara rekreasi, hari yang paling ditunggu-tunggu adalah penutupan sekaligus pengumuman pemenang OSN 2019. Walaupun aku gak datang dan ngeliput secara langsung, tapi dapat informasi dari teman-teman lain yang hadir. Diantaranya adalah peraih Medali Emas Bidang Matematika di tingkat SMP adalah Al-Ghifary SMP Gunung Putri Bogor, Peraih The Best Experiment bidang IPA Ganang Fattahudien SMP Istiqomah Sambas Purbalingga. Untuk daftar lengkap pemenang Olimpiade Sains Nasional 2019 bisa lihat di website resmi Kemedikbud di www.kemdikbud.go.id atau bias juga liat informasi tentang OSN ini di akun media social Dikdasmen Kemendikbud via Twitter @dikdasmenDikbud dan Instagram @dikdasmen_kemdikbud Congratulations buat peraih Juara Umum OSN 2019, DKI Jakarta berhasil mempertahankan juaranya.
Bangga banget sama adik-adik SMP yang berprestasi ini. Semoga dengan adanya OSN ini bisa terwujud tagline “Mencintai Sains Mengukit Masa Depan” dengan harapan bisa menjadi penerus bangsa yang terbaik untuk Indonesia!
0 komentar