Persiapan Backpacking Singapore - Malaysia - Thailand
Tanggal 21 Juli 2016 was a big day for me! Pertama keluar negeri tanpa orangtua, cuma berdua doang ke 3 negara orang. It was fun yet challenging.
Sudah beli tiket pesawat dari 5 bulan sebelumnya karena waktu itu Air Asia lagi promo gede dan memutuskan untuk beli aja dulu tiketnya ntar uang sakunya nabung sambil nunggu keberangkatan. Hahaha nekat!
WHAT TO PREPARE BEFORE GOING ABROAD?
1. Mengurus paspor untuk keluar negeri.
Setelah beli tiket langsung ngurus paspor di kantor Imigrasi Yogyakarta, yang di samping baratnya Bandara Adi Sucipto. Jadi aku membuat paspor biasa 48H (48 halaman). Yang harus dipersiapkan / dibawa saat membuat paspor di kantor imigrasi adalah:
- Kartu tanda penduduk (KTP asli dan fotokopi)
- Kartu keluarga (Asli dan fotokopi)
- Akta kelahiran / surat nikah (Asli dan fotokopi)
Aku saranin sih datangnya pagi-pagi, dan jangan lupa semua berkasnya harus disertai yang ASLI juga soalnya kemaren aku gak bawa akta kelahiran yang asli terus disuruh balik dulu buat ngambil.. Jam 8 gitu katanya sih udah bisa ambil nomor antrian, tapi aku waktu itu datang setengah 9 dan antriannya udah banyak banget. Setelah masuk kantor imigrasi, bakal diperiksa kelengkapan berkasnya. Terus baru dikasih formulir data diri, sama nomor antrian. Setelah itu kita isi aja sesuai biodata kita, dan silahkan menunggu antrian yang panjang ehhehe...
Setelah dipanggil, yang pertama itu nanti dicek lagi kelengkapan ngisi biodatanya terus ditanyain mau ngapain ke luar negeri, sama siapa. Terus setelah itu difoto, dan disuruh bayar biaya pembuatan paspor sebesar Rp. 300.000 dan ada biaya jasa TI Biometrik Rp. 55.000 jadi totalnya Rp. 355.000 dan harus aku bayar melalui Bank BNI dalam waktu 7 hari kerja.
Setelah pulang dari kantor Imigrasi, aku langsung ke Bank BNI buat bayar terus aku nunggu 3 hari setelah pembayaran baru boleh balik lagi ke kantor Imigrasi buat ngambil paspornya. Jadi setelah 3 hari abis bayar di BNI, aku balik lagi dan kali ini gak selama pas pertama antriannya karena tinggal nunggu nama kita dipanggil terus langsung ambil paspor yang udah jadi. Tapi sebelum pulang, kita kudu fotokopi dulu paspornya terus tanda tangan dan nyerahin ke petugas imigrasi dulu baru deh boleh pulang bawa paspornya :D
2. Yang paling penting adalah..... Menyusun jadwal selama 10 hari disana. Ini yang rada 'njlimet' karena gak semua orang berbakat dalam menyusun jadwal jalan-jalan yang efisien dan akurat. Aku nyusun jadwal dari hari pertama keberangkatan, dan butuh waktu yg lumayan lama buat akhirnya menyelesaikan jadwal yang rinci per harinya.
Dimulai dengan searching tempat-tempat yang gak boleh ketinggalan dikunjungi selama di suatu negara, terus hunting hostel yang murah dan nyaman, transportasi apa yang bakal dipake disana, sampai mau makan apa dan dimana. Yes, I love arranging schedules :D Aku bakal kasih liat jadwalku selama 10 hari merantau di negeri orang. Dan jadwal ini sangatlah penting karena di lokasi, aku belum tentu punya koneksi internet jadi jadwal harus di print biar lebih gampang liatnya.
Ini dia penampakan jadwalku, kurang lebih seperti ini.. Ya bayangin aja aku bikin 10 tabel karena aku pergi selama 10 hari. Kuncinya adalah banyak-banyak baca review orang lain tentang negara yang kamu tuju, dan usahakan sedetil mungkin kamu jabarkan di jadwal.
3. Menabunglah sambil nunggu keberangkatan! Harus punya target, dalam waktu 5 bulan sebelum berangkat harus bisa nabung minimal 300rb/bulan. Lumayan, 1 orang 1,5jt dan 2 orang 3jt selama 5 bulan bisa sangat membantu kelangsungan hidup disana nanti.
4. Packing
Bawalah seperlunya aja! And I mean it, SEPERLUNYA apalagi buat yang cewek2 nih. Gak perlu bawa banyak baju macem2. Bawa aja yang ringan, bisa di mix and match dengan baju2 yang lain biar gak terkesan pakai bajunya itu-itu aja. Yang aku bawa di tas Deuter Futura 28 L adalah:
- Baju kaos polos 3. Warna itam, putih, peach
- Celana pendek hitam
- Legging panjang (2)
- Kaos kaki (2 pasang)
- Harem pants
- Celana kulot 3/4
- Pakaian dalam 3 pasang
- Tanktop (2)
- Mukena
- Sandal trepes
- payung
- jas hujan tipis
- Alat mandi (sikat gigi, odol kecil, sabun cair 100ml, sampo saset (4), sabun muka batangan, parfum 30ml, sunscreen muka, lotion 100ml)
- handuk
- kacamata
- topi
- obat-obatan ringan (kapas, betadine, hansaplast, kassa kecil, paracetamol, obat maag, obat diare, feminax, lotion anti nyamuk, tolak angin, krim nyeri otot)
- deterjen 1 bungkus kecil
- kamera
- laptop + charger
- snack secukupnya
Dan jangan lupa ya masukkan kedalam tasnya itu semua baju-baju dan celana digulung. Bisa cek video youtubeku dibawah..
4. Ijin
Hohoho buat kamu yang udah kerja, atau masih kuliah masalah ijin ini penting loh. Gak mau lah ntar abis seneng2 liburan, pulangnya dipecat atau nilai ujian kamu gak keluar kaann? Jadi ijinlah dulu buat meninggalkan urusan harian kamu sesuai dengan waktu pergi liburan kamu.. Aku dulu ijin 1 bulan sebelumnya, dan alhamdulillah sih boleh tapi tentunya dengan syarat tertentu ;)
5. Jaga kesehatan sebelum berangkat
Yang satu ini, aku sempet sakit seminggu sebelum berangkat. Wah untungnya sih sembuh persis sebelum berangkat. Kalo gak, pasti gak enak banget kan maunya seneng-seneng malah sakit di hari pertama. Jadi, kesehatannya dijaga ya sebelum berangkat. Olahraga juga dikit2 sebelumnya biar gak kaget karena akan banyak berjalan kaki selama 10 hari.
0 komentar