Selamat siang! Di tulisanku sebelumnya, aku ada bilang kalo aku ikut tes di MMTC. Dan alhamdulillah, aku keterima di jurusan MIK (Public Relation). Tapi karena berbagai faktor pribadi, aku gak ambil disana. I'm sorry, but I have to make a choice. Buat temen2 yang diterima, selamat ya! Buat yang tidak diterima, jangan menyerah :D Pasti Tuhan punya rencana lain buat kalian, tetep semangat ya ;)
 Selain MMTC, aku juga diterima di jalur PSB di Universitas Islam Indonesia (UII) jurusan Manajemen dan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) jurusan Hubungan Internasional dan jurusan Ilmu Komunikasi. Di UMY aku keterima 2 jurusan karena aku kirim berkas-berkasnya 2 kali di 2 jurusan berbeda. Alhamdulillah di jurusan Ilmu Komunikasi aku mendapat rangking 2, jadi free SPP dan DPP semester pertama. Dan akhirnya setelah menimbang dan berdoa meminta jalan yang terbaik, aku ambil UMY jurusan Ilmu Komunikasi dan melepas yang di UII dan UMY jurusan Hubungan Internasional. Aku sudah daftar ulang dan membayar sesuai ketentuan, mendapat almamater warna merah marun, juga dapat Kartu Mahasiswa (KTM) itu berarti, aku sudah resmi jadi mahasiswa UMY dan tinggal tunggu tanggal masuk kuliah di awal september.
 Tapi ternyata, Tuhan berkehendak lain. Orangtuaku mendorongku untuk ikut SNMPTN, awalnya aku gak mau. Karena aku udah ngerasa cocok dan sreg sama UMY, (sebenernya juga karena aku gak kepengen ikut tes-tes lagi yang menguras otak) hehehe.. Tapi akhirnya, aku ikut juga. Setelah membayar biaya pendaftaran dan mendapat nomor + password untuk login. Itu aku daftarnya di hari terakhir pendaftaran SNMPTN ditutup. Setelah isi formulir, pas sudah di submit ternyata ruangan untuk tes di Jogja sudah penuh. Dan aku disuruh submit formulir setelah beberapa saat. Sekitar 2 jam, bolak balik submit dan tetap juga masih penuh. Akhirnya dapat juga tempat tes, di APMD Yoyakarta Jl.Timoho.
 Sehari sebelum tes SNMPTN, aku pergi ngecek tempat tesku. Beruntung sekali, tempatnya tidak terlalu luas dan ruangannya gampang dicari sehingga tidak terlalu susah buat menemukan ruanganku. Beda halnya dengan yang dapat tempat tes di UGM, UNY, UIN, mereka agak kesusahan mencari ruangan mereka karena banyaknya ruangan yang ada dan tempat yang luas.